Hidup...
Kenyataan harus dijalani
Lalui segala rintangan yang menghadang
Walaupun sesakit apapun itu
Semuanya akan selalu memberi manfaat
Terkadang bahagia slalu bersama
Namun apa daya masalah jga kan selalu ada
Nikmati saja semua yang telah diberikan
Jangan kau eluh-eluhkan apa yang ada di depan anda
Memang semua penuh makna
Mungkin hati merasa bangga akan pujian dari dia
Tapi seungguhnya itu adalah hal yang menakutkan
Bisakah anda bertanggungjawab ?
Bisakah anda dipercaya ?
Anda sendiri yang bisa menjawabnya
Kepercayaan bisa hilang dengan begitu saja
Tapi janganlah anda mengelak dari kenyataan tentang anda
~#~
Kamis, 12 Desember 2013
Minggu, 23 Juni 2013
Sabtu, 22 Juni 2013
Anemia
Definisi anemia secara umum adalah keadaan
di mana massa eritrosit dan atau massa Hb yang beredar tidak dapat
memenuhi fungsinya guna menyediakan oksigen bagi jaringan tubuh. Sedangkan
secara laboratorik ditandai adanya penurunan kadar Hb, hitung eritrosit dan
hematokrit.
Secara umum, dikatakan anemia jika kadar
Hb < 12 g/dl.
Klasifikasi anemia berdasar :
1.Morfologi eritrosit
Anemia
makrositik
Anemia
mikrositik hipokromik
Anemia
normositik normokromik
2.Etiologi
Kehilangan
darah
Aktivitas
eritropoeisis menurun
Destruksi
eritrosit meningkat
Peningkatan
volume plasma
Klasifikasi anemia berdasar morfologi eritrosit
1.Makrositik
Megaloblastik
: anemia pernisiosa, anemia defisiensi B12, anemia defisiensi folat
Non
megaloblastik : anemia hemolitik, anemia pasca perdarahan
Anemia
defisiensi besi
Gangguan
penggunaan besi
Gangguan
sintesis porfirin
Gangguan
sintesis globin ( Hb varian, talasemi )
3.Normositik normokromik
Anemia
aplastik
Anemia
akibat keganasan
Anemia
pada penyakit menahun
Tujuan pemeriksaan laboratorium pada anemia :
a.Membantu menegakkan diagnosis
b.Follow up perjalanan penyakit
c.Menentukan prognosis
Daftar Pustaka
·
Bakta
IM. 2007. Hematologi Klinik Ringkas. Jakarta. EGC.
·
Sacher
RA dan McPherson RA. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium.
Jakarta. EGC.
Senin, 27 Mei 2013
Jumat, 24 Mei 2013
Gejala - Gejala Penyakit Anemia
Anemia merupakan keadaan dimana masa eritrosit dan
atau masa hemoglobin yang beredar tidak memenuhi fungsinya untuk menyediakan
oksigen bagi jaringan tubuh. Secara ilmu kedokteran, anemia diartikan sebagai
penurunan kadar hemoglobin serta hitung eritrosit dan hematokrit di bawah
normal. Seseorang dinyatakan termasuk anemia menurut kriteria WHO pada tahun
1968 bila:
Laki - laki dewasa: Hb < 13
gr/dl
Perempuan dewasa tidak hamil: Hb
< 12 gr/dl
Perempuan hamil: Hb < 11 gr/dl
Gejala - gejala penyakit anemia
sangat bervariasi. Namun pada umumnya gejala- gejala penyakit anemia dibagi
menjadi 3, yaitu:
Ø GEJALA UMUM ANEMIA
- Tampak lesu, letih, dan lemas
- Selaput merah mata (conjunctiva) terlihat lebih pucat
- Telapak tangan terlihat putih
- Bibir terlihat pucat, tidak bersemu kemerahan
- Wajah terlihat pucat pasi
- Kuku kaki dan tangan terlihat sangat pucat / putih
- Mudah lelah
- Sering merasa pusing
- Sering merasa kepala berputar putar dan mual saat berdiri dari posisi semula jongkok
- Merasakan sesak nafas saat beraktivitas
- Telinga sering terasa emndenging
- Gangguan haid dan libido menurun
- Elastisitas kulit menurun
- Rambut tipis dan halus
Ø GEJALA KHAS MASING-MASING ANEMIA
1. Anemia defisiensi zat besi:
Disfagia, atrofil papil lidah, stomatitis angularis
2. Anemia defisiensi asam folat:
Lidah merah (buffy tongue)
3. Anemia hemolitik:
Ikterus dan hepatosplenomegali
4. Anemia
aplastik
Gejala klinisnya :
Sindrom anemia
Perdarahan
kulit, epistaxis, subkonjungtiva, hematemesis atau melena
Infeksi ex
ulserasi mulut, tenggorok, febris, sepsis
Organomegali ex
hepatomegali, splenomegali, atau limfodenopati
Perdarahan kulit atau mukosa
tanda - tanda infeksi
Ø GEJALA AKIBAT PENYAKIT DASAR
Gejala - gejala ini timbul karena penyakit - penyakit yang mendasari anemia
tersebut. Misal anemia defisiensi zat besi yang disebabkan oleh infeksi cacing
tambang berat akan menimbulkan gejala seperti pembesaran parotis dan telapak
tangan berwarna kuning seperti jerami.
Langganan:
Postingan (Atom)